Airplane selama ini lebih dikenal sebagai satu-satunya sistem transportasi udara paling aman untuk saat ini. Namun tidak dipungkiri, masih banyak orang yang takut menggunakannya dengan alasan keamanan. Apakah Anda termasuk kelompok orang yang takut dengan transportasi airplane? Jika telapak tangan Anda berkeringat dan detak jantung Anda terasa lebih cepat disaat akan take off ataupun landing, nah, mungkin Anda termasuk salah satu dari golongan ini. Semuanya ini tergantung pada perasaan disaat Anda akan melakukan perjalanan, terlebih lagi bila sebelumnya Anda mendengar berita tentang kecelakaan airplane dan tentu ini membuat suatu rasa khawatir dalam diri.
Sebenarnya niat kami menulis artikel ini bukan untuk menakut-nakuti Anda untuk tidak menggunakan airplane, namun sekedar untuk memberitahu tentang kenyataan yang terjadi di sekitar kita. Dan hal ini tentu dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat sebleum membeli tiket penerbangan nantinya. Cara yang seratus persen menjamin keamanan untuk tidak terjadi kecelakaan tentu tidak ada. Namun hal ini adalah salah satu langkah yang dapat memberikan informasi positif dan sebagai alat penyeimbang. Bahkan di beberapa negara maju, informasi terhadap tindakan pencegahan minimum yang lengkap sangat diperlukan dan diwajibkan.
Saya sangat mencintai Indonesia. Ini adalah sebuah negara nan indah dengan lebih dari sepuluh ribu pulau-pulau yang tersebar, memiliki ribuan dialek bahasa dan ratusan seni budaya yang sangat menarik. Pasir putih pantai nan menawan, hutan tropis perawan dan sekumpulan gunung berapi aktif, membuat Indonesia merupakan salah satu tempat paling indah di dunia. Kehidupan liar bawah laut nan mempesona, terbentangi ratusan tempat di sepanjang wilayah Indonesia. Anda tidak akan menemukan ribuan spesies ikan unik di tempat lain selain di Indonesia. Indonesia juga memiliki sumber daya alam melimpah ruah, sehingga dapat memberikan sumber makanan dan bahan bakar bagi penduduk negeri ini dengan jumlah lebih dari dua ratus juta orang.
Nah, sekarang apa hubungan semua ini dengan airplane? Saya yakin sekali, banyak orang yang enggan untuk bepergian mengelilingi Indonesia akhir-akhir ini. Apakah saya harus menjelaskannya juga? Tidak dipungkiri, beberapa tahun terakhir telah terjadi musibah Airplane Crash di Indonesia. Sayangnya, negeri nan indah ini sebagian dirusak oleh politik yang tidak cepat menanggapi dan mengontrol regulasi penerbangan airplane ini. Ini diperparah oleh kompetisi antara perusahaan airlines. Mereka berusaha memberikan biaya tiket airlines yang murah sehiggga mengabaikan keselamatan penerbangang. Akibatnya, frekuensi perawatan pesawat airplane terkurangi dan cukup menggunakan suku cadang tua bila ada pergantian komponen airplane. Hal ini tentu sangat menakutkan dan ini benar adanya.
Belum lama ini, Kementerian Transportasi Udara Indonesia mengumumkan untuk menutup tiga perusahaan airplane. Ketiganya dimasukkan ke dalam kelompok kategori 1 yang juga disebut kelompok "fully compliant". Perusahaan-perusahaan dalam kategori ini diberi waktu tiga bulan untuk melakukan perbaikan sebelum izin airline mereka dicabut. Kategori Menengah (kategori 2) merupakan perusahaan yang telah memenuhi persyaratan minimal keselamatan airplane, namun dari segi keselamatan penerbangan masih minim.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada peraturan keselamatan dari seluruh maskapai penerbangan penumpang di Indonesia, maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak satu pun maskapai penerbangan airline benar-benar memenuhi syarat peraturan keselamatan penerbangan. Ini berarti bahwa tidak satupun dari semua perusahaan penerbangan Indonesia masuk dalam kategori 1. Kemudian, yang masuk dalam kategori 2 ada 13 perusahaan airlines yakni
1. Garuda Indonesia
2. Merpati Nusantara Airlines.
3. Lion Air
4. Sriwijaya Air,
5. Wings Air,
6. Indonesia AirAsia,
7. Mandala Airlines,
8. Pelita Air Service ,
9. Riau Airlines,
10. Trigana Air Service
11. 3 Layanan Perjalanan Penerbangan Express.
Sedangkan perusahaan penerbangan airline untuk kategori 3, antara lain:
1. Batavia,
2. Adam Air,
3. Kartika Airlines,
4. Trans Wisata Air,
5. Jatayu Airlines
6. kargo jetliners Tri MG Intra Asia Airlines
7. Manunggal Air Service.
Dari seluruh maskapai penerbangan yang ada, secara pribadi, saya percaya AirAsia, Garuda Indonesia atau Merpati lebih sedikit aman dibandingkan dengan yang lain, walaupun beberapa waktu lalu Garuda Indonesia mengalami peristiwa. Sedangakn AirAsia, sebenarnya airline ini bukan perusahaan Indonesia. AirAsia adalah perusahaan penerbangan berbasis di Malaysia, tetapi mereka rute penerbangan lebih kurang lima belas rute tujuan di Indonesia. Dan AirAsia termasuk airline yang memiliki harga tiket termurah bahkan di Asia.
Saya berharap semoga artikel ini bisa memberikan pada Anda gambaran kondisi penerbangan di Indonesia. Sebagai ekspatriat selama tujuh tahun di Jakarta, saya sarankan agar Anda mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan penerbangan bersama airplane. Bagaimanapun, Indonesia masih merupakan salah satu negara yang unik di dunia di mana Anda dapat menemukan keragaman budaya dan panorama yang tidak ditemukan di tempat lain. Cukup ikuti saran saya di atas tentang keselamatan penerbangan udara dan semoga berjalan dengan lancar. Good Luck dan Trip Nice.
Sebenarnya niat kami menulis artikel ini bukan untuk menakut-nakuti Anda untuk tidak menggunakan airplane, namun sekedar untuk memberitahu tentang kenyataan yang terjadi di sekitar kita. Dan hal ini tentu dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat sebleum membeli tiket penerbangan nantinya. Cara yang seratus persen menjamin keamanan untuk tidak terjadi kecelakaan tentu tidak ada. Namun hal ini adalah salah satu langkah yang dapat memberikan informasi positif dan sebagai alat penyeimbang. Bahkan di beberapa negara maju, informasi terhadap tindakan pencegahan minimum yang lengkap sangat diperlukan dan diwajibkan.
Saya sangat mencintai Indonesia. Ini adalah sebuah negara nan indah dengan lebih dari sepuluh ribu pulau-pulau yang tersebar, memiliki ribuan dialek bahasa dan ratusan seni budaya yang sangat menarik. Pasir putih pantai nan menawan, hutan tropis perawan dan sekumpulan gunung berapi aktif, membuat Indonesia merupakan salah satu tempat paling indah di dunia. Kehidupan liar bawah laut nan mempesona, terbentangi ratusan tempat di sepanjang wilayah Indonesia. Anda tidak akan menemukan ribuan spesies ikan unik di tempat lain selain di Indonesia. Indonesia juga memiliki sumber daya alam melimpah ruah, sehingga dapat memberikan sumber makanan dan bahan bakar bagi penduduk negeri ini dengan jumlah lebih dari dua ratus juta orang.
Nah, sekarang apa hubungan semua ini dengan airplane? Saya yakin sekali, banyak orang yang enggan untuk bepergian mengelilingi Indonesia akhir-akhir ini. Apakah saya harus menjelaskannya juga? Tidak dipungkiri, beberapa tahun terakhir telah terjadi musibah Airplane Crash di Indonesia. Sayangnya, negeri nan indah ini sebagian dirusak oleh politik yang tidak cepat menanggapi dan mengontrol regulasi penerbangan airplane ini. Ini diperparah oleh kompetisi antara perusahaan airlines. Mereka berusaha memberikan biaya tiket airlines yang murah sehiggga mengabaikan keselamatan penerbangang. Akibatnya, frekuensi perawatan pesawat airplane terkurangi dan cukup menggunakan suku cadang tua bila ada pergantian komponen airplane. Hal ini tentu sangat menakutkan dan ini benar adanya.
Belum lama ini, Kementerian Transportasi Udara Indonesia mengumumkan untuk menutup tiga perusahaan airplane. Ketiganya dimasukkan ke dalam kelompok kategori 1 yang juga disebut kelompok "fully compliant". Perusahaan-perusahaan dalam kategori ini diberi waktu tiga bulan untuk melakukan perbaikan sebelum izin airline mereka dicabut. Kategori Menengah (kategori 2) merupakan perusahaan yang telah memenuhi persyaratan minimal keselamatan airplane, namun dari segi keselamatan penerbangan masih minim.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada peraturan keselamatan dari seluruh maskapai penerbangan penumpang di Indonesia, maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak satu pun maskapai penerbangan airline benar-benar memenuhi syarat peraturan keselamatan penerbangan. Ini berarti bahwa tidak satupun dari semua perusahaan penerbangan Indonesia masuk dalam kategori 1. Kemudian, yang masuk dalam kategori 2 ada 13 perusahaan airlines yakni
1. Garuda Indonesia
2. Merpati Nusantara Airlines.
3. Lion Air
4. Sriwijaya Air,
5. Wings Air,
6. Indonesia AirAsia,
7. Mandala Airlines,
8. Pelita Air Service ,
9. Riau Airlines,
10. Trigana Air Service
11. 3 Layanan Perjalanan Penerbangan Express.
Sedangkan perusahaan penerbangan airline untuk kategori 3, antara lain:
1. Batavia,
2. Adam Air,
3. Kartika Airlines,
4. Trans Wisata Air,
5. Jatayu Airlines
6. kargo jetliners Tri MG Intra Asia Airlines
7. Manunggal Air Service.
Dari seluruh maskapai penerbangan yang ada, secara pribadi, saya percaya AirAsia, Garuda Indonesia atau Merpati lebih sedikit aman dibandingkan dengan yang lain, walaupun beberapa waktu lalu Garuda Indonesia mengalami peristiwa. Sedangakn AirAsia, sebenarnya airline ini bukan perusahaan Indonesia. AirAsia adalah perusahaan penerbangan berbasis di Malaysia, tetapi mereka rute penerbangan lebih kurang lima belas rute tujuan di Indonesia. Dan AirAsia termasuk airline yang memiliki harga tiket termurah bahkan di Asia.
Saya berharap semoga artikel ini bisa memberikan pada Anda gambaran kondisi penerbangan di Indonesia. Sebagai ekspatriat selama tujuh tahun di Jakarta, saya sarankan agar Anda mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan penerbangan bersama airplane. Bagaimanapun, Indonesia masih merupakan salah satu negara yang unik di dunia di mana Anda dapat menemukan keragaman budaya dan panorama yang tidak ditemukan di tempat lain. Cukup ikuti saran saya di atas tentang keselamatan penerbangan udara dan semoga berjalan dengan lancar. Good Luck dan Trip Nice.